"من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار"
"Barangsiapa yang berdusta ke atasku dengan sengaja, bersiap-sedialah dengan tempat duduknya di neraka." (HR Bukhari)
contoh hadis palsu.. |
- "Sesungguhnya di Syurga ada sungai yang dinamakan ‘Rejab’ airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, barangsiapa yang puasa satu hari pada bulan Rejab maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai itu.” (Periwayat majhul (periwayat tidak dikenali). Imam adz-Dzahaby berkata: “Mansyur bin Yazid al-Asadiy meriwayatkan darinya, Muhammad al-Mughirah tentang keutamaan bulan Rejab. Mansyur bin Yazid adalah rawi yang tidak dikenal dan khabar (hadith) ini adalah bathil.” (Lihat Mizaanul I’tidal (IV/ 189)
- "Barang siapa yg berpuasa sehari pada bulan Rejab (ganjarannya) sama dengan puasa sebulan." Periwayat matruk (periwayat suka berdusta). (Kata Imam an-Nasa’i: “Furaat bin as-Saa’ib Matrukul hadith.”)
- "Rejab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummatku." Kata Syaikh ash-Shaghani (wafat 650 H): Hadith ini maudhu (palsu)
- "Barang siapa yg berpuasa 3 hari pada bulan Rejab, dituliskan baginya ganjaran puasa satu bulan dan barang siapa yg berpuasa 7 hari pada bulan Rejab maka Allah tutupkan daripadanya 7 pintu-pintu api neraka. Dan barangsiapa yg berpuasa 8 hari pada bulan Rejab maka Allah membuka baginya 8 buah pintu dari pintu-pintu syurga, dan barang siapa yg berpuasa separuh dari bulan Rejab maka dia akan di hisab dengan hisab yg mudah." Periwayat matruk. Imam an-Nasa-i berkata: “Dia Matrukul Hadith.” Sedangkan kata Imam al-Bukhari: “Dia dituduh sebagai pendusta.”
- "Keutamaan bulan Rejab atas bulan-bulan lainnya seperti keutamaan al-Qur’an atas semua perkataan, keutamaan bulan Sya’ban seperti keutamaanku atas para Nabi, dan keutamaan bulan Ramadhan seperti keutamaan Allah atas semua hamba.” (Kata al Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalany: “Hadith ini palsu.”)
- "Barangsiapa solat Maghrib di malam pertama bulan Rajab, kemudian solat sesudahnya dua puluh raka’at, setiap raka’at membaca al-Fatihah dan al-Ikhlas serta salam sepuluh kali. Kalian tahu ganjarannya? Sesungguhnya Jibril mengajarkan kepadaku demikian.” Kami berkata: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui, dan berkata: ‘Allah akan pelihara dirinya, hartanya, keluarga dan anaknya serta diselamatkan dari azab kubur dan ia akan melewati as-Shirath seperti kilat tanpa dihisab, dan tidak diseksa."(Kata Ibnul Jauzi: “Hadith ini palsu dan kebanyakan rawi-rawinya adalah majhul (tidak dikenal)
- "Barang siapa yg berpuasa satu hari pada bulan Rejab dan bangun pada malam harinya mengerjakan solat malam maka Allah akan membangkitkan dia pada hari Kiamat dalam keadaan aman, dan dia berjalan di atas sirat dalam keadaan Tahlil dan Takbir." (Periwayat matruk. Dalam sanadnya ada rawi yg bernama Ismaail, dia adalah seorang rawi yg suka berdusta.)
- "Barang siapa yg menghidupkan satu malam dari bulan Rejab mengerjakan solat malam dan berpuasa padanya satu hari, maka Allah memberi makan kepadanya dari buah-buahan Syurga." (Periwayat matruk. Dalam Kitab Al-Laaly. Kemudian diterangkan bahawa hadis ini Maudhu.)
- "Barangsiapa puasa satu hari di bulan Rejab dan solat empat raka’at, di raka’at pertama baca ‘ayat Kursi’ seratus kali dan di raka’at kedua baca ‘surat al-Ikhlas’ seratus kali, maka dia tidak mati hingga melihat tempatnya di Syurga atau diperlihatkan kepadanya (sebelum dia mati)” (Kata Ibnul Jauzy: “Hadith ini palsu, dan rawi-rawinya majhul serta seorang perawi yang bernama ‘Utsman bin ‘Atha’ adalah perawi matruk menurut para Ahli Hadith.”)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
FAKTA.
Hadith-hadith bulan Rejab kebanyakannya adalah Mawdhu' (Palsu). Pendustaan terhadap Rasulullah SAW. (Al-Saqr, Al Qaradhawi)
Tidak ada solat dan zikir khas untuk bulan Rejab (Al-Saqr, Al-Qaradhawi). Bulan Rejab seperti bulan-bulan Haram yg lain disunatkan melakukan puasa sunat dan banyakkan bertaubat. (Imam Al-Sya'rawi)
Berpuasa pada bulan Rejab tidak sepenuhnya dan Sya'ban tidak sepenuh bulan (Al-Qardhawi)
Rejab tidak mempunyai kelebihan dari bulan-bulan yg lain, kecuali kelebihan sebagai bulan-bulan Haram. (Syed Sabiq)
Tidak boleh HANYA berpuasa di bulan Rejab sahaja, di mana 3 bulan-bulan yg Haram yang lain tidak langsung diberi keutamaan melakukan puasa (Mazhab Hanbali- Al-Jaziry)
sumber : klik sini.
Tweet
0 budak comel :
Post a Comment